Ustadz Mukhlisin Nuryanta direktur Pesantren Abata Temanggung Menjadi Narasumber dalam Lokakarya Nasional Punyusunan Pedoman Membaca Al Qur’an Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) di Jakarta.
December 28, 2020 2023-03-16 17:22Ustadz Mukhlisin Nuryanta direktur Pesantren Abata Temanggung Menjadi Narasumber dalam Lokakarya Nasional Punyusunan Pedoman Membaca Al Qur’an Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) di Jakarta.

Ustadz Mukhlisin Nuryanta direktur Pesantren Abata Temanggung Menjadi Narasumber dalam Lokakarya Nasional Punyusunan Pedoman Membaca Al Qur’an Bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara (PDSRW) di Jakarta.
Kementrian Agama Republik Indonesia nampaknya sangat serius untuk menjadi fasilitator penyusunan mushaf Al-Qur’an bagi tunarungu yang terstandardkan secara nasional. Kemenag RI melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) yang merupakan representasi Negara dalam membidani urusan-urusan keagamaan mengusulkan anggaran untuk terealisasinya program ini.
Mengawali proyek ini LPMQ mengadakan lokakarya Nasional yang di ikuti berbagai lembaga yang berkecimpung di dunia tunarungu, tokoh masyarakat, akademisi juga beberapa instansi pemerintah seperti Kemensos RI dan Kemendikbud RI. Dalam agenda ini Ustadz Mukhlisin Nuryanta menjadi salah satu nara sumber yang memberikan paparan tentang metode mengajar al Qur’an bagi tunarungu.